Pencinta Pertama

 

 

            Malu. Kata yang selalu saja terlintas dalam benak. Saat aku memandang gambar bercetakan dirimu. Dengan senyum sumringah menutupi lelah.

            Maaf, Belum ada hadiah yang bisa kuberikan . Walau mungkin tak sepadan. Sekiranya saja mungkin hanya peluh-peluhmu yang mengucur, yang mampu aku usap dengan jariku. Kerja kerasmu yang terbilang banting tulang. Sudah cukupkan. Jika saja aku becus dengan diriku.

            Seperti itulah ritual malamku memikirkan dirimu. Kian tahun usiamu pun bertambah. Tubuhmu pun kian merapuh. Bagaimana bisa aku mengacuh ?

            Dikau. Sang pencinta pertama diriku. Mampukah aku jika tanpamu ?

            Begitu, dan begitulah. Hingga bunga tidur menjemputku. Mempertemukan ku dengan sosok terkagumi tanpa bisa diganti.

 

Yogyakarta, 21 Agustus 2019

 

OM Rizky
OM Rizky What to say about myself, I don't know. I am a simple guy since childhood, wanting to learn new things and implement new ideas. Never worry about what I don't have. What I have is the best thing.

Post a Comment for "Pencinta Pertama"

support By Google News - Saifudin hidayat
Search Enggenering


Iklan Artikel 1


Iklan Artikel 2


Iklan Bawah Artikel


Iklan